Solopos.com, JAKARTA – Pengumuman TKD CPNS tenaga
honorer K2 belum juga terlihat di situs www.menpan.go.id sampai dengan Rabu (5/2/2014)
pukul 12.45 WIB. Muncul kekhawatiran, apakah pengumuman ini akan ditunda lagi?
Padahal menurut rencana, seperti diumumkan pejabat pemerintah, hasil
pengumuman nama yang lulus tes kompetensi dasar (TKD) calon pegawai negeri
sipil (CPNS) 2013 untuk pegawai honorer kategori II (K2) rencananya dilansir
Rabu siang di laman resmi milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PAN & RB).
Wakil Kepala BKN selaku Ketua Pokja Tim Pengolahan LJK Panselnas 2013
Bima Haria Wibisana mengatakan keputusan mengumumkan hanya nama yang lulus
hasil TKD CPNS honorer K2 dengan alasan efisiensi. “Agar efisien, yang lulus
saja yang diumumkan nama dan nomornya,” jelas Bima menjelang pengumuman
kelulusan tenaga honorer kategori II di Media Center Kementerian PAN & RB,
Selasa (4/2/2014).
Pengumuman K.II itu bersifat final dan akan dimuat di website
Kementerian PAN & RB tersebut dalam format PDF. Bima menyampaikan bahwa
sedikitnya terdapat 600.000-an tenaga honorer kategori II (K2) sehingga tidak
memungkinkan untuk diumumkan semua. Bima juga mengatakan bahwa semua dokumen
akan diserahkan ke daerah atau instansi masing-masing seperti halnya
hasil tes jalur umum.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PAN & RB), Azwar Abubakar, mengatakan Panselnas melibatkan
Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk mengamankan hasil kelulusan honorer K-II
dimaksud. “Lemsaneg memasang watermark, agar hasilnya tidak dapat
diutak-atik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujar Azwar Abubakar.
Menteri juga menegaskan bahwa dalam menentukan kelulusan PNS dari
honorer K2 ini, Panselnas tetap memberlakukan passing grade. Panselnas
menerima masukan, aspirasi dan afirmasi dari berbagai daerah sehingga passing
grade satu daerah dengan daerah lain tidak sama.
Laman resmi Kementerian PAN & RB melansir bahwa untuk K2 tenaga
pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh yang masa kerjanya lebih lama
dan usianya lebih tua, masing-masing diberikan tambahan skor. Sedangkan untuk
tenaga administrasi tidak diberikan.
Azwar juga mengatakan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) melibatkan
Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk mengamankan hasil kelulusan honorer K-II
antara lain dengan memasang watermark di PDF hasil kelulusan TKD CPNS honorer
K2. “Lemsaneg memasang watermark, agar hasilnya tidak dapat
diutak-atik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujar Azwar dalam
jumpa pers di di Media Center Kementerian PAN & RB, Selasa
(4/2/2014).
No comments:
Post a Comment